KARAWANG-Adanya peresmian Jemabatan KW 6 yang terletak di Kelurahan Karang Pawitan Kecamatan Karawang Barat, Karawang dikeluhkan warga sebab tidak adanya pagar di kedua ujung bagi pejalan kaki.
“Pada intinya saya sebagai warga kepuh sebetulnya sangat membantu sekali dengan adanya pembangunan jembatan yang baru ini,” kata ketua RT 05/15 Nugraha Sudrajat (67), Rabu (29/12/2021).
Namun, Nugraha menyayangkan jembatan yang baru diresmikan tersebut. Sebab di ke-dua ujung jembatan tidak adanya pagar yang dikhawatirkan warga akan adanya yang terjatuh dari jembatan.
“Cuma yang disayangkan saya sebagai warga kepuh sangat ironi dengan jembatan menghabiskan anggaran milyaran. Itu kenapa kiri kananya khususnya pejalan kaki tidak ada Safety. Kenapa berbicara seperti itu karena saya khawatir dan tidak menutup kemungkinan kejadian ini terjadi kalau tidak segera diantisipasi pemerintah untuk segera membuat safety,” ujarnya.
“Karena saya yakin dengan jembatan baru nantinya banyak anak-anak banyak yang berselfie ria dan sebagainya. Tentunya anak-anak banyak bercanda dan hal-hal yang diinginkan bisa terjadi kalau tidak segera diantisipasi,” katanya lagi.
Nugraha juga mengatakan, sudah menyampaikan kekhawatirannya tersebut kepada Bupati Karawang sesudah peresmian jembatan usai.
“Maka tadi saya secara langsung berbicara kepada bupati. Tolong lah hal ini segera dilaksankan karena untuk keselamatan semua,” imbuhnya.
Terlebih dari itu Nugraha berharap dengan dibangunya jembatan yang baru bisa bermanfaat bagi pengendara yang melintas.
“Harapan terakhir semoga dengan adanya jembatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu Acep Jamhuri Sekda Karawang akan melakukan evaluasi dalam segi kekurangan bangunan jembatan KW 6 yang sudah diresmikan Bupati.
“Hasil evaluasi tadi ibu Bupati sudah melihat nantinya kebutuhan-kebutuhan dan usulan-usulan masyarakat akan ada penambahan dalling dianggarkan tahun depan dalam pemeliharaan jembatan”,kata Acep.
Selain dalling yang belum ada sekda juga akan meninggikan aboutmennya jembatan yang terlalu curam.
“ini juga dievaluasi nanti kan harus ditinggikan,jadi ada penambahan ketinggian di sekitar tanjakan yang terlalu curam”,ujarnya. (Roh/Red)
