Terbaru

    Naas! Sering Gagal Panen, LSM Lidik Dorong Distan Bangun Pintu Air

    Doc Istimewa LSM Lidik Karawang, Sungai Penggalangan Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan

    KARAWANG, bacaklik.co.id – Warga Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan keluhkan luapan air laut yang sering masuk ke pesawahan, yang di mana tidak adanya pintu air di dua wilayah.

    Hal itu di keluhkan oleh para petani desa Sukakerta, karena tidak adanya pintu bendungan (Dam parit-red) dari dua sisi antara air laut dan sungai.

    Pasalnya menurut Ketua LSM Lidik Karawang Suhanta, jika laut sudah pasang dan tidak adanya dam parit maka air asin akan masuk mengaliri pesahawan.

    “Masyarakat mengeluhkan jika laut sudah pasang maka air asin bisa masuk ke aliran pesawahan yang mengakibatkan petani merasa resah karna berakibat gagal panen” ujar Suhanta usai mendengar keluhan para petani, Minggu (28/8/2022).

    Dengan adanya aduan tersebut, Suhanta langsung terjun menulusuri area pesahawan di aliran sungai Penggalangan, dan terlihat memang tidak ada pintu air.

    “Para petani ini sudah mengeluh dengan sikap pemerintahan desa Sukakerta. Sudah 2 tahun menjabat tidak ada pembangunan yang berpihak sama petani, padahal masayarakat desa Sukakerta ini berpropesi sebagai petani dan nelayan” terangnya.

    Suhanta menyampaikan, petani desa Sukakerta kecamatan Cilamaya wetan sangat berharap bisa di bangun 2 bendungan di sungai Penggalangan.

    “satu untuk penahan air tawar dan satu untuk penahan air asin” tuturnya.

    Diketahui lokasi bendungan itu sudah di survei beberapa kali sama PPL, akan tetapi sampai sekarang sudah 3 tahun belum ada tanda-tanda di bangun, dan luas lahan pertanian yang di Airi dari sungai penggalangan kurang lebih 600 hektar. (Red).