Aliran Sungai Cilamaran Diduga Tercemar, HES : Kita Tunggu Hasil Test DLHK

Foto Istimewa-Ketua Komisi III DPRD Karawang, H. Endang Sodikin (HES).

 

KARAWANG, bacaklik.co.id – Memerahnya aliran sungai Cilamaran, Palumbonsari, Karawang Timur, Karawang, pada Jumat (30/9/2022) pagi. Ditanggapi Komisi III DPRD Kabupaten Karawang.

Dengan mendadaknya sungai Cilamaran yang memerah membuat geger warga sekitar, akan tetapi hal tersebut diduga karena sebuah gudang tempat pencucian drum cemari aliran sungai. Apalagi, sebelumnya warna air masih terlihat normal.

Dengan adanya kejadian tersebut Ketua RW 14, Kelurahan Palumbonsari, Karawang Timur, Aep Saepuloh, melaporkan, Sungai Cilamaran mendadak berwarna merah pada Jumat pukul 06.00 WIB.

“Warga takut jika air sungai itu tercemar limbah beracun. Makanya kami langsung melaporkan kasus ini ke Dinas Lingkungan Hidup Karawang (DLHK),” ucapnya

Menanggapi laporan itu, pihak DLHK bersama Satgas Citarum Harum, Ketua Komisi III DPRD Karawang, Satpol PP, aparat desa dan kelurahan setempat kemudian mendatangi perusahaan terkait dan melakukan assasment.

Dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin (HES), bahwa pihaknya mempercayakan hasil test kepada Dinas terkait dan pihak polisi.

“Kami menunggu hasil test yang di lakukan oleh DLHK dan meminta rekan-rekan Polres Karawang untuk melakukan Police line, agar mempermudah identifikasi masalah selanjutnya” ujar HES saat di Hubungi melalui pesan kepada bacaklik.co.id, Jumaat (30/9/2022).

Kepala Bidang Penataan Lingkungan DLH Karawang, Meli Rahmawati mengatakan, pencemaran air sungai Cilamaran berasal dari salah satu gudang yang menjadi tempat pencucian drum. Saat dicuci drum tersebut mengandung bahan kimia berbahaya.

“Dari keterangan penyewa gudang, drum bekas bahan kimia dicuci sekitar pukul 22.00 WIB. Namun sampai pagi ternyata masih merah” ungkapnya.

Meli, mengatakan pihaknya sudah mengambil sample air yang memerah dan bahan yang ada di dalam drum. Dia juga bakal panggil pemilik, penyewa lahan dan pegawai yang mencuci drum tersebut. (Red).