Kepsek SMPN 5 Karbar Bungkam Tentang ‘Tak Beri Nilai Jika Tidak Beli Alat Lukis’

Ilustrasi SMPN 5 Karawang Barat dan Alat Lukis. (Dok Istimewa).

Karawang, bacaklik.co.id – Usai beredarnya pemberitaan dari oknum guru SMPN 5 Karawang Barat yang diduga paksa anak muridnya membeli alat lukis, jika tidak mau nilai jelek.

Usainya ada pemeberitaan tersebut, redaksi media bacaklik.co.id langsung mengkompirmasi hal itu kepada Kepala Sekolah SMPN 5 Karawang Barat Endang Basri akan kebenarannya.

Namun sangat disayangkan, usai di hubungin malah tidak ada jawaban sepatah katapun dari Kepsek tersebut.

Jika kejadian itu benar adanya, sangat memperihatinkan bila wali murid tak mampu untuk membayar. Sang murid yang akan menjadi korban akan tidak punyanya nilai dari mata pelajaran kesenian.

Seperti dikutip dari berita sebelumnya, bahwa Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Karawang Barat meminta anak muridnya untuk membeli alat lukis yang disediakan pihak sekolah.

Namun, sangat disayangkan harga yang di tawarkan oleh sang guru tersebut lumayan besar, hingga ada beberapa wali murid tak sanggup untuk membeli alat keseniannya.

Seperti dikatakan G, Wali murid yang mengadu ke Tim Redaksi, bahwa guru itu memaksa untuk beli alat keseneian dengan harga Rp 40 Ribu, yang berisi Talenan, 1 palet, 1 kuas lukis Kecil, 4 cat warna lukis.

“SMPN 5 guru keseniannya maksa buat beli alat melukis yang talenan harga 4rb jadi 40rb, banyak orang tua murid yang keberatan,” ucap G (sosok Wali Murid yang enggan disebutkan namanya), Kamis (3/11/22).

Tak hanya itu, menurut G, sang guru malah memaksa anak muridnya untuk membeli hingga akan mengancam tak mendapatkan nilai, jika tak membeli alat kesenian tersebut.

“Sampai wali kelas sendiri turun tangan buat minta harganya diturunin, tapi guru keseniannya bilang ‘ya itu terserah kalau gak mau dapat nilai, nanti gak dapat nilainya’. Kalau anak saya sih udah bayar, tapi anak yang lain kan kasian,” terangnya.***