Encah Suharni Guru Honorer, 20 tahun Mengajar di Pedalaman Tak Kunjung Jadi ASN

Karawang,bacaklik.co.id

Encah Suharni Guru SDN Wanajaya III Kecamatan Telukjambe barat, berhasil meraih penghargaan sebagai Guru honorer berprestasi dari PGRI Kabupaten Karawang.

Penghargaan diserahkan langsung Ketua PGRI Karawang, Drs. Nandang Mulyana,S.pd kepada Encah Suharni saat acara menyambut peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 77 tahun, bertempat di Mall Technomart Galuhmas Karawang, Sabtu (19/11/2022)

Encah Suharni telah mengabdi sebagai Guru honorer selama 20 tahun lebih dan hingga kini usianya telah menginjak 62 tahun, Encah tak kunjung di angkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Pemkab Karawang.

Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Encah Suharni untuk terus mengabdi sebagai seorang Guru demi mencerdaskan kehidupan Bangsa, terutama mendidik anak anak di pelosok desa, seperti di SDN Wanajaya III.

Segudang prestasi di dunia Pendidikan telah ia raih, salah satunya pernah meraih juara 2 kategori sebagai Guru Inspiratif tingkat Provinsi Jawa barat.

Encah Suharni mengatakan sejak tahun 2002 Ia mulai mengajar di sekolah SD yang terletak di kawasan hutan tepatnya di dusun Cilele desa Wanajaya Kecamatan Telukjambe barat Karawang.

Encah yang merupakan warga warga asli desa Taman mekar menuturkan untuk menuju ke sekolah tersebut harus melalui jalur perbukitan dengan jalan yang tidak begitu mulus, jaraknya kurang lebih empat kilometer dari jalan raya utama, bahkan jika turun hujan, harus berjalan kaki menuju sekolah karena jalanan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor,”tuturnya.

Awal awal mengajar saya sempat berjalan kaki berangkat ke sekolah, dengan waktu tempuh lebih dari satu jam, namun dengan jarak yang jauh, akhirnya saya memutuskan membangun saung untuk tempat tinggal agar lebih dekat dengan sekolah, puluhan tahun saya tinggal di hutan selain mengajar saya juga bercocok tanam atau berkebun untuk kebutuhan hidup sehari hari,”ujarnya.

Encah berharap Pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan Guru honorer dan segera mengangkat Guru honorer yang sudah lama mengabdi menjadi ASN, serta memperhatikan pendidikan anak anak yang berada di pelosok daerah seperti yang di dalam kawasan hutan agar dapat mengenyam pendidikan yang sama dengan anak anak lainnya di Kabupaten Karawang,”tandasnya. (Irf/Red)